Minggu, 18 Juli 2010

Tips Atasi Embun Di Kaca Dengan Cairan Shampo

Tips Atasi Embun Di Kaca Dengan Cairan Shampo

Print PDF

Ini memang bukan tips tentang mengatasi kabin mobil yang panas ketika AC (air conditioned) tidak berfungsi dengan baik. Lebih penting lagi, isinya sangat berkaitan erat dengan situasi AC mati dan kenyamanan serta keamanan berkendara, terutama ketika kita tengah berkendara di saat turun hujan. Sebab, jika AC mobil mati ketika kita tengah berkendara di bawah guyuran hujan, biasanya kita akan terganggu oleh kemunculan embun di kaca-kaca. Sudah pasti, situasi ini sangat berbahaya karena pandangan kita menjadi tidak maksimal. Di sinilah arti penting cairan shampoo. Kemunculan embun pada kaca-kaca mobil dapat kita cegah cukup dengan shampo rambut. Caranya mudah. Siapkan lap atau kain yang bersih. Kemudian tuangkan sedikit shampoo jenis apa saja ke kain atau lap tersebut, lalu olesi secara merata dan tipis saja ke kaca depan serta area-area yang kita gunakan untuk memantau kondisi jalan. Embun tak akan muncul karena cairan shampoo mengandung unsur kimia yang dapat menghalau uap air.

Jangan lupa untuk segera membersihkan kaca-kaca kembali. Jika tidak, kaca yang telah kita beri shampo ini mengundang debu untuk menempel dan menumpuk. Lama kelamaan akan membuat kaca-kaca mobil kusam, bahkan berjamur. Sebenarnya, embun-embun yang muncul di kaca pada saat turun hujan karena terjadi perbedaan temperatur antara di dalam kabin mobil dan di luar. Karena AC mati sementara hujan tengah mengguyur, berarti temperatur di dalam kabin lebih panas ketimbang di luar. Itu sebabnya, maka muncul embun di sisi dalam kaca-kaca.

Ada juga kasus munculnya embun pada sisi luar kaca. Hal ini terjadi jika temperatur di luar justru lebih tinggi dari pada di dalam. Berbeda dengan kasus di atas, kemunculan embun-embun seperti ini justru terjadi pada saat AC berfungsi normal. Biasanya, temperatur AC terlalu rendah sehingga suhu kabin jauh lebih dingin dibandingkan temperatur di luar. Solusinya, cukup dengan menaikkan temperatur AC.

Cara Cerdas Mengemudi Yang Aman dan Effisien

Cara Cerdas Mengemudi Yang Aman dan Effisien

Print PDF

Pengecekan Bagian Luar Mobil
Sebelum menggunakan mobil cek kondisi sekeliling bodi, pastikan semua dalam kondisi baik dan layak jalan.

Pengecekan Ban
Cek tekanan angin dan kondisi ban mobil (termasuk ban cadangan) minimal seminggu sekali sebelum mobil digunakan. Periksa tekanan angin dengan menggunakan Tire Presure Gauge, dan pastikan tekanan sesuai dengan standar.

Untuk memeriksa ketebalan ban, gunakan Trade Wear Indicator, yaitu berupa tanda segitiga pada dinding ban dan tonjolan pada telapak ban.

Jika kembangan ban sudah rata dengan tonjolan tersebut, maka gantilah segera ban Anda.

Pengecekan Mesin
Lakukan pengecekan ruang mesin minimal seminggu sekali pada bagian oli mesin, oli rem, air radiator dan air aki. Pastikan ketinggian oli ataupun air berada di bawah garis maksimal. Selanjutnya cek juga karet-karet selang dan tali kipas. Pastikan semua masih lentur dan tidak ada retakan.

Pengecekan Dalam Mobil
Saat memasuki kabin mobil hal penting yang perlu di cek adalah kondisi karet pedal kopling, rem dan gas. Semuanya harus terpasang dengan baik dan tidak tipis.

Lalu, cek juga rem tangan mobil, terutama tuas dan penguncinya. Semuanya harus dalam kondisi dan berfungsi dengan baik.

Posisi Duduk
Ada 3 hal penting yang akan kita dapatkan apabila posisi duduk kita sudah tepat, yaitu:

Komunikasi
Mudah berkomunikasi dengan pengendara lain dan memantau situasi di luar mobil.
Kenyamanan
Tidak mudah lelah dan selalu sigap meski mengemudi jarak jauh.
Kontrol
Mudah merasakan gejala awal ketika mobil mulai kehilangan keseimbangan. Sehingga bisa segera mengantisipasinya.
Untuk mendapatkan posisi duduk yang tepat ikuti prosedur dalam hal:

Sabuk Pengaman
Gunakan selalu Sabuk Pengaman sebagai perlengkapan pelindung keselamatan utama. Pastikan terdengar suara KLIK!, saat memasangnya.

Penggunaan sabuk pengaman yang tepat, harus melewati tulang bahu dan pinggul. Gunakan pengatur ketinggian sabuk pengaman agar memudahkan mendapatkan posisi duduk yang tepat.

Jarak Kursi
Atur jarak kursi sehingga kamu mudah mengoperasikan pedal gas, rem dan kopling.

Sandaran Kursi
Posisi sandaran kursi harus nyaman, tidak terlalu tegak namun tidak terlalu landai.

Jarak Tubuh & Kemudi
Jarak ideal tubuh dengan kemudi yaitu sekitar 25cm. Cara mengukurnya, letakkan kedua pergelangan tangan Anda pada jam 12. Kemudian atur sandaran kursi.

Posisi Penahan Kepala
Tempatkan sandaran kepala sejajar dengan tinggi kepala.

Ketinggian Kemudi
Sesuaikan ketinggian kemudi sampai merasa nyaman untuk mengemudi.

Setelah duduk dengan nyaman, lakukan pengecekan berikut ini:

Pengecekan Instrumen Dashboard
Cek semua indikator di dashboard ketika kunci dalam posisi ON. Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan ABS dan SRS Airbag, pastikan saat menyalakan mobil indikator tersebut mati.

Pengaturan Kaca Spion
Atur semua posisi kaca spion supaya memudahkan memantau situasi di luar mobil.

Pengecekan Lampu-lampu
Pastikan semua lampu-lampu berfungsi dengan baik.

Olah Kemudi
Posisi dasar tangan yang paling tepat saat mengemudi yaitu tangan kiri di posisi jam 9 dan tangan kanan di posisi jam 3. Posisi ibu jari harus tegak di atas setir dan tidak masuk ke lingkaran setir.

Hindari kebiasaan mengemudi dengan satu tangan, telapak tangan dan mengemudi dengan jari yang masuk ke lingkar setir. Selain mudah kehilangan kendali saat mengemudikan mobil, Anda juga terancam bahaya cedera bahkan kematian.

Ada 2 Teknik olah kemudi yang tepat yaitu sebagai berikut:

Tarik-Dorong
Merupakan teknik olah kemudi yang paling dasar dan aman digunakan di berbagai situasi, baik mengemudi pada kecepatan rendah ataupun tinggi.
Silang
Teknik ini dapat digunakan saat kecepatan rendah tapi membutuhkan radius putar yang cukup luas, seperti saat parkir atau berbalik arah.
Teknik Pengereman
Salah satu fitur yang berkaitan dengan teknik pengereman adalah Anti Lock Brake System (ABS), Electronic Force Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA).

ABS berfungsi agar ban tidak terkunci saat terjadi pengereman.
Caranya injak sekuat tenaga pedal rem sambil arahkan mobil ke tempat yang lebih aman.

EBD berfungsi mendistribusikan daya pengereman ke setiap roda sesuai beban kendaraan. Mekanisme ini bekerja bersama ABS dan sangat bermanfaat ketika mengerem pada jalan menikung.

Sementara itu, BA berguna untuk menambah daya pengereman saat mengerem mendadak. Mekanisme ini bekerja berdasarkan kecepatan menginjak pedal rem pada kondisi darurat. Sehingga dengan sedikit injakan tapi cepat, mobil dapat berhenti dengan cepat.

Scanning
Ketika sedang mengendarai mobil, perlu memperhatikan semua pengguna jalan atau kondisi jalan sekitar, misalnya motor, mobil, rambu-rambu, pejalan kaki ataupun objek-objek penting lainnya yang dapat mempengaruhi kesigapan saat mengemudi.

Blind Spot
Blind Spot adalah area yang tidak terlihat secara langsung oleh kaca spion tengah, kanan ataupun kiri. Dengan keterbatasan ini, perlu membiasakan diri untuk melakukan Shoulder Check yaitu dengan menoleh sesaat ke kiri atau kanan sesuai arah belok Anda.

Safe Following Distance
Ketika sedang mengendarai mobil, jaga jarak aman ideal mobil dengan mobil di depan yaitu sekitar 3 detik. Caranya:

Temukan patokan yang cukup besar dan tidak bergerak di sepanjang jalan.
Kemudian saat mobil lain di depan melintasi patokan tersebut, hitung dengan angka ‘1000 dan 1, 1000 dan 2, 1000 dan 3’.
Pastikan mobil melewati patokan yang sama pada akhir hitungan. Jika sudah tepat, maka Anda telah memenuhi jarak aman ideal.

Safe Stopping Distance
Saat menghentikan mobil, pastikan jarak mobil cukup memadai sehingga bisa melihat kedua ban belakang mobil yang berada di depan. Hal ini agar memudahkan saat terjadi kondisi yang memaksa Anda harus keluar dari antrian kendaraan.

Parkir
Untuk memudahkan saat parkir, perlu memahami dan menggunakan patokan-patokan yang ada pada mobil. Seperti terlihat pada gambar berikut:

Tips Mencuci Mobil

Tips Mencuci Mobil

Print PDF

Hampir semua orang pernah mencuci mobilnya sendiri, apalagi jika musimnya tidak menentu seperti sekarang ini, sekarang dicuci, eh karena hujan, besoknya harus dicuci lagi. Meski sering melakukan 'ritual' bersih-bersih kendaraan, namun tidak semua orang menyadari bahwa cara mencuci mobil, akan berpengaruh kepada faktor keawetan?mobil itu sendiri. Terlepas dari apakah Anda mencuci sendiri atau ke tempat cuci mobil, Anda sebaiknya perhatikan hal-hal penting dalam proses pencuciannya.

Ada beberapa hal penting yang perlu Anda cermati jika akan mencuci mobil, seperti air, peralatan mencuci dan cara mencuci. Karena air adalah hal utama dalam proses mencuci, perhatikan kondisi air yang digunakan, apakah terlihat keruh atau kotor? Jika salah satu kriteria tadi ada pada air tersebut, maka air tersebut tidak disarankan digunakan untuk mencuci mobil.

Jika air itu keruh dan kotor (misalnya air sungai atau air kolam, maka tentunya bukannya mobil jadi makin bersih, malah kotorannya makin bertambah. Tanpa disadari bahwa air yang keruh juga mengandung kotoran walaupun sangat halus. Lama kelamaan kotoran akan mengendap dan akan bertumpuk di mobil, hal ini bisa Anda lihat indikasinya pada body mobil yang cenderung semakin lama semakin kusam dan buram.

Yang kedua adalah peralatan mencuci. Saat Anda mencuci mobil di tempat cuci mobil, umumnya peralatannya sudah banyak yang menggunakan compressor, atau steam wash. Namun jika Anda mencuci di rumah atau di tempat tinggal sendiri, biasanya cukup dengan alat-alat lap kain halus (misalnya bekas kaos dalam), plas chamois, ember, selang air, sikat dan sabun.

Namun ada juga yang menggunakan alat, mesin steam wash sendiri, khusus untuk mencuci?mobil, biasanya ukurannya kecil, sekitar 600 watt, dan tentunya daya semprotnya juga tidak terlalu tinggi, di samping itu ada kelemahan dari alat ini, alat ini harus disambungkan dengan kran dimana airnya berasal dari bak penampungan, tandon dan tempat airnya sendiri harus tinggi lokasinya supaya tekanan air lebih besar. Selain itu karena memang alat ini tidak bisa menyedot air hanya dari wadah atau ember biasa.

Terlepas dari apakah Anda pakai steam wash atau cukup pakai ember saja, disarankan untuk menyeka air dan sabun dan gunakan 2 tipe lap atau plas chamois. Satu untuk mengelap bagian yang halus seperti body, kap dan kaca atau mika lampu, dan plas chamois yang kedua untuk mengelap bagian velg, ban, mesin dan bagian non body lainnya.


Usahakan pada saat mencuci, jangan sampai masing-masing lap bertukar fungsi, ini menjaga agar bagian yang halus (body, kap, lampu) tidak baret-baret, karena jika menggunakan satu lap, maka kotoran-kotoran seperti tanah, aspal atau pasir dari ban atau velg dan sektor kaki-kaki dikhawatirkan akan menempel dan merusak bagian yang halus lainnya.

Sabun yang kita gunakan juga mustinya jangan sembarangan, gunakan sabun yang sesuai untuk mencuci kendaraan, jangan gunakan sabun untuk mencuci pakaian, misalkan sabun colek atau deterjen. Hati-hati dalam hal penggunaan minyak tanah. Umumnya orang menggunakan minyak tanah untuk menghilangkan bekas aspal atau oli dan kotoran yang lengket di mesin atau body.

Yang terakhir dan yang terpenting adalah mencuci itu sendiri. Mencuci yang baik yakni mulai dari bagian bawah ke atas, mulai dengan membasahi seluruh permukaan mobil, setelah itu mulailah menggosok bagian kaki-kaki dan bagian mesin, baru setelah itu bagian body dan lampu.

Untuk proses mengeringkan, mulailah dari bagian atas turun ke bagian bawah, dengan tujuan bagian yang sudah kering tidak terkena air lagi sewaktu mengelap bagian atas.

Untuk bagian ban, setelah dicuci bersih, agar lebih terlihat mengkilat bisa kita gunakan semir ban. Banyak merek yang ada di pasaran, mulai yang murah sampai yang mahal sekalipun, namun Anda bisa juga mencoba menggunakan jenis minuman softdrink sebagai pengganti semir ban, cukup setengah botol ukuran biasa (sisanya boleh Anda minum sehabis mencuci mobil), oleskan dengan menggunakan kuas, atau kanvas besar ke bagian ban. Selamat mencoba.(JRT)

Tips Memulai Usaha Cuci Mobil dan Motor

Tips Memulai Usaha Cuci Mobil dan Motor

Di jaman serba susah seperti sekarang ini, apapun yang ada di sekitar kita pasti akan muncul sebuah peluang bisnis jika ada kemauan yang kuat. Termasuk bisnis cuci mobil dan motor. Eits!! jangan Anda anggap remeh bisnis yang satu ini, uang akan terus mengalir karena pelanggan yang datang tidak akan ‘putus mata rantainya’. Lihat Hidrolik Mobil.

Bisnis ini hanya membutuhkan modal sedikit dan pengelolaan yang tidak rumit. Apalagi jika Anda mempunyai tempat sendiri atau kerja sama dengan pemilik tempat melalui sistem bagi hasil.

Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan

  1. Standar kebersihan motor dan cara membersihkannya.
  2. Mesin kendaraan bermotor (jangan sampai karena ketidaktahuan,mesin motor malah rusak karena terkena air).
  3. Pembukuan sederhana, menyangkut pencatatan modal awal, operasional bulanan, dan pendapatan.
  4. Akses untuk mendapatkan tenaga yang bisa membantu membersihkan motor.

Modal yang diperlukan

  1. Tempat dengan luas minimal 12 meter persegi untuk 2-3 motor.
  2. Dana sekitar Rp.5.000.000,-.Modal diperlukan untuk membeli pompa air, Hidrolik Mobil, kompresor, dan peralatan cuci, seperti sabun, sampo motor, sikat, kain lap (kanebo), dan pengkilap cat motor. Modal ini termasuk untuk perbaikan tempat sesuai dengan kebutuhan, seperti kran dan saluran air.
  3. Tenaga kerja, 2-3 orang, untuk mencuci motor (salah satu merangkap sebagai tenaga kerja administrasi). Jika makin banyak pengguna jasa yang datang, jumlah tenaga kerja bisa ditambah.

Kiat menjalankan usaha
  1. Cari lokasi usaha yang banyak kendaraan bermotor. Pertimbangkan persaingan dan lingkungan yang banyak penduduk.
  2. Mencari dan melatih tenaga kerja tentang cara dan standar kebersihan dalam mencuci sepeda motor sampai menyemir ban. Pilih pekerja yang mau bekerja keras dan tidak malas.
  3. Gaji mereka berdasarkan jumlah motor yang dicuci. Ini dapat merangsang mereka agar giat bekerja dan mengurangi resiko jika jumlah konsumen sedikit.
  4. Latih tenaga kerja tersebut cara melayani dan berhubungan dengan konsumen.
  5. Tentukan harga cuci sepeda motor. Biasanya harga berkisar Rp.6.000,- – Rp. 8.000,-. Penentuan harga tergantung dari potensi pengguna jasa dan pelayanan yang ANda tawarkan. Misalnya, menambah dengan menyemir ban.
  6. Administrasi yang rapi, yaitu mencatat setiap pengeluaran (listrik, air, gaji pegawai, iuran warga) dan pemasukan. Berikan kwitansi pada setiap konsumen yang mencuci motornya di tempat Anda.

Peluang usaha yang bisa anda gabungkan dengan usaha ini

Tentunya Anda ingin usaha ini berkembang besar bukan?? Anda bisa melirik bisnis lain yang bisa Anda jadikan satu di bisnis cuci motor ini, tentunya yang masih sejalan. Diantaranya :

  1. Menjual peralatan mencuci motor, seperti sabun motor.
  2. Menjual aksesori motor, seperti helm, stiker, dan lampu spion.
  3. Menyediakan jasa ganti oli dan perawatan mesin motor lainnya.
  4. Menjual motor second.

Bahkan jika Anda memiliki modal lebih, Anda bisa menambah jasa untuk cuci mobil beserta asesorisnya.

Mencuci Mobil Sendiri



(istimewa)

Hujan! Bagi pengusaha cuci mobil, musim ini berarti panen besar. Sebaliknya, bagi pemilik mobil harus sering keluar masuk tempat cuci mobil. Buat yang berkantong tebal bukan masalah, tapi bagaimana kalau pas-pasan. Lantas apakah harus mencuci sendiri?

Tetapi, apakah semua pemilik mobil sudah mengerti cara mencuci mobil yang baik, dan benar? Nah, agar memudahkan kita mencuci mobil, berikut kami berikan langkah-langkahnya.

Eksterior

  1. Parkir mobil di tempat teduh, dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Kombinasi antara terik yang menyengat permukaan cat, dan langsung terguyur air akan berpotensi memudarkan cat (belang). Siram air pada bagian kolong mobil. Jika memungkinkan, gunakan semprotan air bertekanan tinggi. Gunakan juga sikat apabila kotoran tidak rontok karena semprotan air. Saat mencuci kolong, perhatian kebersihan karet (bushing) kaki-kaki roda. Bertumpuknya kotoran, dapat menganggu 'keluwesan' kaki-kaki. Lanjutkan dengan membersihkan velg dan ban.
  2. Beralih ke bodi mobil, bersihkan dahulu semua kaca mobil dari debu yang menempel, dengan tangkai bulu (kemoceng). Setelah itu, lakukan penyiraman secara merata keseluruh badan mobil, mulai dari salah satu ujung sisi bodi agar proses permbersihan beraturan.
  3. Lakukan pembilasan secara cepat dan merata. Segera keringkan air pada bodi dengan chamois atau kanebo. Setelah itu, lap badan mobil dengan kain microfiber sebagai finishingnya.

Interior

  1. Untuk perawatan di dalam kabin, cara membersihkannya cukup sederhana. Semprotkan air hangat yang telah dicampur shampoo mobil, dan gosok dengan kain katun. Setalah itu, gosok lagi dengan kain bersih dan kering.
  2. Jika noda membandel, Anda bisa menggunakan interior cleaner. Lalu, aplikasikan interior protector yang mencegah dashboard menjadi getas.
  3. Musim hujan juga membuat kabin menjadi lembab. Mengatasinya, bersihkan dahulu kabin mobil. Selanjutnya, semprotkan cairan penetral lembab (odorless), lalu semprotkan pewangi kabin.
  4. Di musim penghujan seperti ini, sebaiknya lepaskan dahulu pewangi kabin yang bersifat permanen (yang menempel di dashboard atau kisi-kisi AC). Bukanya apa, pewangi kabin model ini berpotensi membuat kabin kian lembab.

Lainnya

  1. Memasuki musim hujan, karet wiper yang getas tidak akan memberikan sapuan maksimal. Namun, jika Anda belum sempat mengganti karet wiper, maka cara sederhana menepis air pada kaca depan, yaitu dengan pasta gigi. Caranya, basahi kaca terlebih dahulu, gosokan pasat gigi dan bilas sampia bersih. Selain dapat “melicinkan” kaca sehingga butiran air mudah mengalir, pasta gigi juga ampuh menghilangkan jamur tipis pada kaca.
  2. Anda juga dapat membuat wiper fluid berbasis ramah lingkungan dan mudah didapatkan. Tuangkan sabun cair pencuci piring ke dalam reservoir. Takarannya, kurang lebih seperempat dari volume tabung reservoir wiper. [Dari berbagai sumber]