Minggu, 18 Juli 2010

Mencuci Mobil Sendiri



(istimewa)

Hujan! Bagi pengusaha cuci mobil, musim ini berarti panen besar. Sebaliknya, bagi pemilik mobil harus sering keluar masuk tempat cuci mobil. Buat yang berkantong tebal bukan masalah, tapi bagaimana kalau pas-pasan. Lantas apakah harus mencuci sendiri?

Tetapi, apakah semua pemilik mobil sudah mengerti cara mencuci mobil yang baik, dan benar? Nah, agar memudahkan kita mencuci mobil, berikut kami berikan langkah-langkahnya.

Eksterior

  1. Parkir mobil di tempat teduh, dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Kombinasi antara terik yang menyengat permukaan cat, dan langsung terguyur air akan berpotensi memudarkan cat (belang). Siram air pada bagian kolong mobil. Jika memungkinkan, gunakan semprotan air bertekanan tinggi. Gunakan juga sikat apabila kotoran tidak rontok karena semprotan air. Saat mencuci kolong, perhatian kebersihan karet (bushing) kaki-kaki roda. Bertumpuknya kotoran, dapat menganggu 'keluwesan' kaki-kaki. Lanjutkan dengan membersihkan velg dan ban.
  2. Beralih ke bodi mobil, bersihkan dahulu semua kaca mobil dari debu yang menempel, dengan tangkai bulu (kemoceng). Setelah itu, lakukan penyiraman secara merata keseluruh badan mobil, mulai dari salah satu ujung sisi bodi agar proses permbersihan beraturan.
  3. Lakukan pembilasan secara cepat dan merata. Segera keringkan air pada bodi dengan chamois atau kanebo. Setelah itu, lap badan mobil dengan kain microfiber sebagai finishingnya.

Interior

  1. Untuk perawatan di dalam kabin, cara membersihkannya cukup sederhana. Semprotkan air hangat yang telah dicampur shampoo mobil, dan gosok dengan kain katun. Setalah itu, gosok lagi dengan kain bersih dan kering.
  2. Jika noda membandel, Anda bisa menggunakan interior cleaner. Lalu, aplikasikan interior protector yang mencegah dashboard menjadi getas.
  3. Musim hujan juga membuat kabin menjadi lembab. Mengatasinya, bersihkan dahulu kabin mobil. Selanjutnya, semprotkan cairan penetral lembab (odorless), lalu semprotkan pewangi kabin.
  4. Di musim penghujan seperti ini, sebaiknya lepaskan dahulu pewangi kabin yang bersifat permanen (yang menempel di dashboard atau kisi-kisi AC). Bukanya apa, pewangi kabin model ini berpotensi membuat kabin kian lembab.

Lainnya

  1. Memasuki musim hujan, karet wiper yang getas tidak akan memberikan sapuan maksimal. Namun, jika Anda belum sempat mengganti karet wiper, maka cara sederhana menepis air pada kaca depan, yaitu dengan pasta gigi. Caranya, basahi kaca terlebih dahulu, gosokan pasat gigi dan bilas sampia bersih. Selain dapat “melicinkan” kaca sehingga butiran air mudah mengalir, pasta gigi juga ampuh menghilangkan jamur tipis pada kaca.
  2. Anda juga dapat membuat wiper fluid berbasis ramah lingkungan dan mudah didapatkan. Tuangkan sabun cair pencuci piring ke dalam reservoir. Takarannya, kurang lebih seperempat dari volume tabung reservoir wiper. [Dari berbagai sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar